Kamis, 12 Desember 2013

E-Learning : Guru Ngeblog, Siswa Go Blog

12/12/2013 01:33:00 PM 2

Apa jadinya jika dunia pendidikan dikolaborasikan dengan dunia teknologi informasi. Wow! sangat menakjubkan. Pendidikan di era modern ini sudah sangat beragam dan sudah sangat kompleks. Pertemuan di dalam kelas tak cukup untuk mengeksplorasi pendidikan yang diselenggarakan. Perlu ada inovasi yang didukung oleh dunia IT. Apa itu? salah satunya blog. Blog adalah tren baru di jagat maya dewasa ini. Dengan pesatnya keberadaan blog dapat tersebut dikembangkan sebuah konsep pembelajaran berbasis IT yaitu e-learning.

Guru bisa memanfaatkan blog ini sebagai media untuk mengeksplorasi keberlangsungan pendidikan baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Pemanfaatan blog dirasa sangat efektif untuk menshare efektivitas dalam pendidikan. Lewat konten-konten yang tersedia di blog, guru bisa membuat widget-widget yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diajarkan. Semisal Try Out (TO) Online, tugas online sampai pada artikel untuk melatih generik sains.

Menurut Salardi  Nur Rakhim (dilansir dari kompas.com) bahwa siswa akan belajar sungguh-sungguh jika materi pelajaran yang kita ajarkan bermanfaat langsung bagi kehidupan mereka sehari-hari. Salah satu contoh aplikasi metode CTL adalah membuat blog di internet sesuai mata pelajaran masing-masing.

Masalah yang muncul kemudian adalah bagaimana cara membuat blog di internet dan menggunakannya untuk tujuan mengajar? Untuk bisa membuat blog di internet, ada beberapa cara. Salah satunya, kita bisa masuk melalui www.blogger.com, lalu kita ikuti tiga langkah mudah membuat blog. Kita tinggal mengisi data sampai blog kita jadi.

Setelah blog kita jadi, agar lebih menarik, kita bisa memilih warna yang kita suka, mengisi blog dengan album foto sekolah, slide dari youtube, jumlah pengunjung, polling, artikel, atau materi pelajaran yang akan kita ajarkan. Bisa juga blog kita ”link”-kan ke media lain. Misalnya, Jawa Pos, Dispendik Surabaya, Dispendik Sidoarjo, Dispendik Gresik, Pustakamaya, atau Wikipedia.

Bila blog sudah jadi dan cukup menarik, kita bisa mengisinya dengan materi pelajaran yang akan kita ajarkan. Misalnya, bila besok akan praktikum, alat dan bahan, juga prosedur (cara kerja), dimasukkan dulu ke blog. Di kelas, kita bisa membagi kelompok atau menjawab pertanyaan siswa.

Dengan konsep itu, ada kemenarikan dalam pembelajaran. Dimana siswa dapat diasah soft skill nya dan bagaimana mereka dapat beraktualisasi lewat media yang tak asing lagi bagi mereka. Sedangkan untuk guru sendiri, blog bisa dijadikan sebagai bahan aktualisasi pengembangan kemahiran mengajar dan membangun konsep belajar yang menarik.

Doni Nurdiansyah, S.Si

Selasa, 01 Oktober 2013

Belajar Itu Harus Mencoba, Tidak Mendengarkan Saja

10/01/2013 10:31:00 AM 0

Apa jadinya kalo pengen bisa nyetir mobil malah selalu membaca teori menyetir tanpa pernah mencoba? Sang pelatih selalu memberikan instruksi dan instruksi bagaimana mengendarai mobil yang baik dan benar. Aneh bukan?. Bagaimana pula ketika kita diminta menjelaskan tentang rasa kopi tapi kita belum pernah menyicipi rasa kopi.

Belajar menurut kamus adalah sebuah proses dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak paham menjadi paham. Jadi jelas bahwa proses untuk menjadikan bisa itu harus ada cara yang jitu, yaitu MENCOBA. Ketika mengajarkan fisika di kelas, saya berpedoman bahwa untuk menjadikan siswa paham dan bisa fisika, maka cara terbaik adalah menyuruh mereka untuk mencoba mengerjakan soal-soal. Karena jika saya terus menerangkan pada mereka, maka yang pintar itu bukan mereka, tapi saya.

Kenapa harus mencoba? karena dengan mencoba kita akan selalu ingat apa yang dipelajari. Para peneliti menyatakan bahwa ketika belajar dengan cara mendengarkan saja, maka ilmu yang terserap hanya 30% saja. Sedangkan jika belajar disertai mencoba maka, ilmu yang masuk dan kita serap itu sekitar 90%. Jadi jelas, dengan mencoba kita akan memperoleh ilmu yang kita pelajari secara maksimal. 

Jadi, Ketika belajar apapun, maka cara terbaik adalah mencoba dan merusaha untuk bisa. 


Selasa, 17 September 2013

Grup Band Sayah Dulu

9/17/2013 08:47:00 AM 0

Saya pernah punya grup band dahulu kala. Bukan rock, blues, jazz, atawa rock n roll. Tapi beraliran dangdut sejati. Namanya Orkes Bojong Lengkong yang sangat eksis di jamannya. Kami hanya berenam, dari golongan mahasiswa pas-pasan. Yang dikarunia tampang pas-pasan juga. Deni M Budiman sebagai tukang gendang. Bery sebagai gitaris. Andi Sebagai tukang kecrek. Bagus sunja laksana sebagai bass. Erik Ananda pada gitar atawa apapun dan Doni Nurdiansyah sebagai vokalis.Kami sering membawakan hits-hits dari Pemuda Harapan bangsa,Kroncong Gurame edan dan Kroncong Caos.

Berawal dari acara wisuda mahasiswa jurusan Fisika UPI. Kami merintis karir sebagai musisi papan bawah di negeri ini.dengan bermodal humorisme yang sarat akan kegantengan,kami pun sering menghibur hal layak dengan persiapan yang sangat singkat. hanya semalam saja kami sudah PD untuk tampil menghibur. Ya hasilnya kurang begitu enak di dengar.hahahah. Tapi untung kami punya jiwa bodorisme yang kental

ah itu tinggal kenangan saja.Karena kini kami sibuk mencari sesuap nasi di alam semesta ini.

Hidup Musik indonesia!!!

Rabu, 04 September 2013

Hidup Itu Tak Boleh Sederhana ...

9/04/2013 10:57:00 PM 0

Dulu saya berprinsip bahwa hidup harus dijalankan sesederhana mungkin. Namun prinsip itu berubah setelah saya membaca sebuah status di facebook. Entah siapa yang menulis, saya lupa lagi. Isi statusnya adalah "Hidup itu tidak boleh sederhana. Hidup itu harus kuat, tangguh, besar dan Hebat. Yang sederhana itu sikap saja". Tertegun saya membaca status ini. Lalu saya rubah semua pemikiran tentang hidup sederhana.

Memang benar. Hidup itu harus kuat. Kuat disini berarti memiliki mental baja dan jiwa yang kuat. Kuat menghadapi rintangan yang ada. Tak cepat putus asa menghadapi kesulitan apapun. Ini sangat diperlukan dalam menjalani hidup. Mengingat perkembangan jaman semakin pesat. Jika kita bermental tempe, maka habislah kita.

Kata tangguh mengandung makna yang besar. Tangguh dapat diartikan tetap bertahan survive walau apapun yang terjadi. Saya berpikir bahwa menjalani hidup harus seperti kaktus, yang hidup ditengah terpaan cuaca ekstrim. Dia tetap kokoh menjalani hidup. Berbeda dengan seekor laron yang menghabiskan hidup hanya sebentar. Hinggap di cahaya kemudian mati sia-sia. Jadilah seperti kaktus yang hidup begitu hebatnya. 

Besar disini bisa diartikan bahwa menjalani hidup itu harus berguna untuk sesamanya. Banyak memberi ketimbang menerima. Dengan begitu hidup kita akan besar dan bermanfaat. Menjadi besar bukan berarti harus menjadi tokoh terkenal yang dipuja dimana-mana. Tapi besar dalam arti kebesaran jiwanya dalam negarungi hidup.

Dan ketika kita menjalani hidup, sikap saja yang sederhana. Hidup ini sangat singkat dan sayang jika dilewatkan dengan kesombongan dan keegoisan. Karena akan dibuat rugi jadinya. Semoga hidup kita penuh berkah, Kawan!!!

Selasa, 03 September 2013

Menaklukan Dunia atau Ditaklukan Dunia?

9/03/2013 10:36:00 AM 0
Menjalani hidup adalah suatu keharusan yang harus dijalankan. Apapun itu, hidup harus berjalan. Kita hidup di dunia bukanlah suatu pilihan yang harus dijalankan dengan apa adanya. Kodratnya kita sangat berbeda sekali dengan binatang. Kita diciptakan Tuhan dengan diberi banyak kelebihan. Maka jika kita hidup di dunia hanya seonggok daging yang memiliki nama  yang berjalan, maka sia-sialah hidup kita.

Sesungguhnya di dunia ini cuma ada dua hukum, yakni hukum menaklukan dunia dan ditaklukan dunia. Kita tinggal pilih mau yang mana. Mau ditaklukan dunia atau menaklukan dunia?

Jika kita ingin ditaklukan dunia. Hiduplah dengan sebodoh-bodohnya. Tak berilmu dan hidup hanya sekedar hidup. Langgarlah semua aturan yang ada. Tak perlu takut dengan semua aturan yang ada. Karena dengan begitu kia akan terlindas oleh zaman. Malaslah semalas-malasnya, karena dengan begitu kita akan memasuki dunia tanpa makna.

Jika kita ingin menaklukan dunia. Hiduplah dengan setangguh-tangguhnya. Bermimpilah dengan setinggi-tingginya. Jangan tanggung-tanggung. Totallah menjalani hidup. Buanglah semua waktu dengan energi positif. Jangan biarkan menjalani hidup sekedar hidup, karena babi hutan juga hidup.

Banyak tokoh yang sepanjang hidupnya mampu menaklukan dunia. Mereka menjalani hidup secara total. Jatuh bangun mengatasi semua rintangan. Mereka mampu mendobrak semua aral yang melintang. Meraka tak menyerah dengan semua ujian yang dihadapi. 

Sekarang pertanyaanya. Pilih mana?

Rabu, 28 Agustus 2013

Guru Adalah Pekerjaan Termulia Kedua Setelah Nabi

8/28/2013 09:33:00 PM 0
Ada perkataan entah dari siapa. " Hidup di dunia itu jangan hanya seonggok daging yang berjalan dan memiliki nama". Membaca kalimat ini rasanya seperti ada yang menyentil. Benar sekali, Tuhan menciptakan kita dengan begitu sempurna. Sayang rasanya bila kesempurnaan itu disia-siakan. Diberi akal, namun tak menggunakannya dengan sebaik-baiknya.

Hidup di dunia itu sungguh begitu banyak dunia. Musik, adventure, arsitek, sains, teknologi, pendidikan sampai otomotif adalah dunia yang telah diciptakan Tuhan untuk dimanfaatkan. Kita bisa mempelajari, sebatas hobi atau menjadikannya profesi. Tapi semuanya harus total di dalamnya.

Guru! Mendengar kata itu ketika dibangku sekolah rasanya alergi. Tidak terlintas sedikitpun dibenak  untuk berprofesi menjadi seorang guru ketika itu. Bisa dikatakan banyak di antara anak-anak sekolah, yang sama sekali tidak meminati menjadi searang guru. Kenapa? jawabannya sederhana. Jadi guru gajinya kecil. Tidak mencukupi. Dan jawaban inilah yang mempertegas bahwa profesi guru bukanlah profesi yang prestisius. Tidak seperti halnya menjadi seorang dokter. Padahal di negeri Finlandia nun jauh disana, menjadi guru adalah cita-cita yang diidam-idamkan oleh setiap warganya.

Terjawab takdir Tuhan yang menakdirkan saya menjadi seorang guru. Awalnya karena terdesak. Tapi ada ucapan ibu yang menguatkan saya. "Guru adalah pekerjaan termulia kedua setelah nabi". Itu yang diucapkan ibu saat saya memilih untuk menjadi seorang guru. Setelah mendengar ucapan ibu, saya berpikir bukankah nabi sekarang sudah tidak ada? Berarti guru adalah pekerjaan termulia saat ini. Wow! bukan main rasanya. Kuatlah hati saya untuk kemudian berprofesi menjadi seorang guru.

Jika kita lihat, ketika menjadi seorang programer yang dilakukan adalah mengolah data. Maka ketika menjadi guru yang diolah adalah manusia. Saya sampai saat ini bisa menulis dan membuat artikel ini adalah berkat seorang guru. Jika tidak ada guru yang mengajarkan "Ini Budi. Ini bapak Budi", maka saat ini mungkin saya menjadi seorang yang hanya bisa bernafas. Tanpa memiliki arti.

Tidak bermaksud mengenyampingkan profesi lain. Guru adalah satu-satunya profesi yang memiliki hymne. Ya hymne guru judulnya. Lirik yang ada, mencerminkan keagungan seorang guru.

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa


Ada kenikmatan tersendiri ketika menjadi guru, yakni ketika murid yang kita didk menjadi orang sukses. Menurut orang bijak "Orang sukses itu adalah orang yang menyukseskan orang lain". Berarti guru adalah orang-orang sukses yang diciptakan Tuhan sebagai pelita dalam kegelapan.

Maka berbahagialah menjadi seorang guru!

Minggu, 21 Juli 2013

Bermaen Hoki tapi Tidak Hoki

7/21/2013 01:30:00 AM 0

Olahraga ini memang baru sekali saya kenal. Namanya Hoki. Ya! seumur umur baru merasakan hoki pas ada turnamen di sekolah tempat saya mengajar. Sebenarnya cuma modal stik dan bola kecil. Trus pinter-pinter maenin bola dan coba memasukan bola ke gawang lawan. Tapi tetep saja olah raga ini tidak membuat saya hoki.

Rabu, 17 Juli 2013

Siapa Saya?

7/17/2013 08:53:00 AM 11

Saya Doni Nurdiansyah yang suka akan mengajar Fisika dan tertarik pada hal-hal aneh. Dunia saya banyak. Tentang segala sesuatu yang bersifat abstrak, real maupun imajiner.

Saya senang menggali ilmu sampai ke akar-akarnya. Saya ditakdirkan sebagai lelaki yang berhidung mancung, penuh mimpi dan memiliki gairah terhadap banyak hal.

Saya adalah sarjana Fisika yang kemudian Tuhan mentakdirkan saya sebagai seorang Sarjana Sains (S.Si) jebolan sebuah Perguruan Tinggi bernama UPI Bandung. Universitas yang terletak di kawasan bandung utara yang berudara sejuk tapi terkadang segar.

Sekarang saya bekerja sebagai sesorang yang mengabdikan diri di dunia pendidikan. Sebagai seorang Oemar Bakri. Mengajar di sebuah Universitas Swasta di Bandung. Selain itu saya juga bekerja di sebuah sekolah swasta elit di kota bandung,yakni SMA Taruna Bakti. 

Selain mengabdi pada bidang pendidikan, saja juga mendirikan perusahaan kecil pada tahun 2015 yakni, FAM Media. Perusahaan ini membidangi serupedia.com sebagai brand andalan. Dan juga aktif menulis di situs Ngefood.com

Saya sendiri suka sekali dengan PERSIB Bandung, tapi saya adalah Bobotoh yang cinta damai dan tidak rasis. Itulah ajaran semua agama didunia kiranya.

Jika teman ingin kontak-kontakan sama saya bisa melalui email di doninurdians86@gmail.com atau line dengan id doninurdians